Tanda Bahaya pada Kehamilan



Bahaya Kehamilan
Kehamilan merupakan anugerah yang tak terhingga dalam kehidupan rumah tangga. Setiap keluarga pasti mendambankan seorang anak. Namun, dalam kehamilan calon ibu harus benar-benar menjaga sang janin agar tetap sehat selama dalam kandungan.


Tidak sedikit calon ibu yang kehilangan bayinya karena keguguran. Adapun tanda- tanda bahaya dalam kehamilan adalah sebagai berikut :
  1. Keluar flek coklat atau pendarahan pada hamil muda maupun hamil tua. Flek atau pendarahan tidak bisa dianggap sepele. Hal ini menunjukan adanya gangguan pada kehamilan. Jika flek terjadi diawal kehamilan, menandakan proses menempelnya calon embrio ke dinding rahim. Namun jika terjadi pada trimester dua atau trimester tiga perlu diwaspadai karena dikhawatirkan adanya komplikasi pada kehamilan. Pendarahan atau Flek disertai dengan kram perut hal ini menandakan keguguran. Segera hubungi dokter untuk memeriksa calon janin anda.
  2. Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala atau kejang. Bengkak di kaki atau tungkai sebenarnya normal apabila usia kandungan sudah diatas 6 bulan. Tetapi hal ini akan membahayakan apabila bengkak di wajah, tangan serta disertai sakit kepala. Jika dibiarkan ibu akan mengalami eklamsi atau kejang-kejang . Kondisi tersebut akan mengakibatkan kematian pada ibu dan janin.
  3. Demam atau panas tinggi. Bila ibu hamil mengalami demam, maka harus segera dibawa ke petugas medis untuk mendapat pertolongan. Jika dibiarkan maka dikhawatirkan anda mengalami keguguran atau bayi lahir prematur bahkan kematian pada bayi anda. Sebaiknya dalam kondisi ini, ibu hamil harus banyak minum supaya tidak terjadi kekurangan cairan tubuh.
  4. Air ketuban pecah atau keluar sebelum waktunya. Keluar air dari jalan lahir dan tidak bisa ditahan menandakan selaput ketuban telah pecah. Ketuban pecah menandakan fase persalinan telah dimulai, namun bisa juga terjadi sebelum fase persalinan disebut ketuban pecah dini. Ketuban pecah merupakan keadaan darurat dan anda harus segera menghubungi petugas medis.
  5. Gerakan bayi dalam kandungan berkurang atau bahkan tidak bergerak. Biasanya calon ibu akan memperhatikan kapan bayi anda bergerak, baik itu gerakan halus sampai gerakan kuat. Bila gerakan bayi tidak seperti biasanya, kemungkinan bayi anda sedang malas. Cobalah untuk merangsang bayi anda unutk bergerak. Numun apabila bayi tidak merespon rangsangan anda selama satu hari, segera beritahu dokter untuk memantau kondisi bayi anda.
  6. Muntah secara terus menerus dan tidak mau makan. Mual dan muntah secara berlebihan disebut juga hiperemesis gravidarium yang menyebabkan kondisi ibu hamil semakin memburuk sampai ibu hamil tidak mau makan. Mual dan muntah secara terus menerus menyebabkan dehidrasi dan kekurangan kadar mineral dalam tubuh. Hal ini sangat berbahaya bagi janin anda.
Sumber : Buku Kesehatan Ibu dan Anak

Title : Tanda Bahaya pada Kehamilan
Description : Bahaya Kehamilan Kehamilan merupakan anugerah yang tak terhingga dalam kehidupan rumah tangga. Setiap keluarga pasti mendambankan seo...

0 Response to "Tanda Bahaya pada Kehamilan"

Post a Comment

VIVAlog